Inilah Cara Mengembalikan File Terhapus di Komputer

Inilah Cara Mengembalikan File Terhapus di Komputer

Cara Mengembalikan File Terhapus

Jika Anda baru saja menghapus file secara tidak sengaja dan merasa bingung tentang bagaimana cara mengembalikannya, jangan khawatir! File yang terhapus tidak hilang selamanya. Ada langkah-langkah sederhana yang bisa Anda ikuti untuk mengembalikan file yang hilang dengan mudah. Dalam artikel ini, kami akan membahas dengan detail cara mengembalikan file yang terhapus agar Anda tidak perlu panik saat menghadapi situasi seperti ini.

Saat mengalami kehilangan file yang penting, langkah pertama yang harus diambil adalah tetap tenang. Jangan panik, karena biasanya ada cara untuk memulihkan file yang terhapus. Salah satu metode yang dapat Anda coba adalah mencari file tersebut di folder Recycle Bin (Tempat Sampah). Terkadang, file yang dihapus secara tidak sengaja masih berada di sana dan bisa dikembalikan dengan mudah. Jika tidak berhasil, jangan khawatir, masih ada opsi lain yang bisa Anda lakukan.

Satu langkah penting adalah menggunakan software pemulihan data. Ada berbagai aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu Anda mengembalikan file yang terhapus. Dengan menggunakan software ini, Anda memiliki peluang lebih besar untuk memulihkan file yang hilang. Pastikan untuk memilih software yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam memulihkan data agar Anda dapat mengembalikan file dengan aman dan akurat.

Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mencari panduan online atau tutorial yang sesuai dengan jenis file yang ingin Anda pulihkan. Ada banyak sumber daya yang dapat memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengembalikan berbagai jenis file, mulai dari dokumen hingga foto dan video. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memahami proses secara rinci dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses mengembalikan file yang terhapus.

Penting untuk diingat bahwa kesabaran adalah kunci saat mencoba mengembalikan file yang terhapus. Jangan terburu-buru dan jangan mencoba metode yang tidak jelas asal-usulnya, karena hal tersebut bisa membuat situasi semakin rumit. Ikutilah langkah-langkah dengan hati-hati dan perhatikan setiap detailnya. Dengan ketekunan dan kesabaran, Anda memiliki peluang besar untuk berhasil mengembalikan file yang hilang.

Dalam menghadapi situasi ketika file yang penting terhapus, pengetahuan dan keterampilan dalam mengembalikan data sangat berharga. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terus belajar dan memahami cara mengembalikan file yang terhapus. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda untuk sukses menghadapi tantangan ini di masa depan.

Bagaimana Cara Mengembalikan File yang Terhapus dengan Mudah?

 
Terhapusnya file secara tidak sengaja memang bisa menimbulkan kepanikan, terutama jika itu adalah file penting. Namun, jangan khawatir, ada banyak metode untuk memulihkannya. Ayo pelajari cara mengembalikan file yang terhapus dengan mudah berikut ini! Jangan panik, solusinya ada di sini.
 

1. Melalui Recycle Bin

 
Kehilangan file yang penting di komputer seringkali menjadi sumber kepanikan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada cara untuk mengembalikan file tersebut. Salah satu langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa Recycle Bin. File yang dihapus dari komputer biasanya tidak hilang begitu saja, melainkan dipindahkan ke Recycle Bin, dan mereka akan tetap ada di sana selama sekitar 30 hari. Meskipun begitu, ada situasi di mana file akan terhapus secara permanen, jadi penting untuk bertindak cepat.

Untuk mengembalikan file yang terhapus melalui Recycle Bin, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

  1. Masuk ke dalam Recycle Bin: Biasanya, Anda dapat menemukan ikon Recycle Bin di layar utama komputer Anda. Jika tidak, Anda dapat menggunakan fitur pencarian dengan mengetik "Recycle Bin" di kolom pencarian menu Start.
  2. Mudahkan akses ke Recycle Bin: Untuk kemudahan akses, Anda dapat membuat shortcut Recycle Bin di layar utama komputer Anda. Caranya adalah dengan klik kanan pada ikon Recycle Bin dan pilih opsi 'Send to,' lalu pilih 'Desktop (create shortcut).' Sekarang, ikon Recycle Bin akan terlihat di layar utama Anda.
  3. Temukan file yang ingin dikembalikan: Setelah masuk ke dalam Recycle Bin, carilah file yang ingin Anda pulihkan. Anda dapat menggunakan fungsi pencarian atau menelusuri daftar file yang ada.
  4. Kembalikan file: Klik kanan pada file yang ingin Anda pulihkan, lalu pilih opsi 'Restore.' Dengan langkah ini, file tersebut akan dikembalikan ke lokasi semula, seperti sebelum terhapus.

Namun, ingatlah bahwa Recycle Bin memiliki batasan waktu penyimpanan sekitar 30 hari. Setelah melewati batas waktu ini, file-file yang terhapus secara permanen akan sulit dikembalikan melalui Recycle Bin. Oleh karena itu, tindakan cepat sangat penting jika Anda  

2. Menggunakan Command Prompt (CMD)


Command Prompt, yang juga dikenal sebagai cmd.exe atau cmd, merupakan antarmuka baris perintah standar untuk komputer. Melalui Command Prompt, Anda memiliki kemampuan untuk memberikan berbagai perintah, termasuk mengembalikan file yang telah terhapus. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mengembalikan file yang hilang menggunakan Command Prompt:

  • Cari Command Prompt:
  • Anda dapat mencarinya dengan mengetik 'cmd' pada kolom pencarian di menu Start.
  • Atau, tekan tombol Windows atau Start + R secara bersamaan, lalu ketik 'cmd' pada kolom yang muncul.
  • Jalankan Command Prompt sebagai Administrator:
  •  Klik kanan pada ikon Command Prompt, lalu pilih opsi 'Run as administrator'.
  • Gunakan Kode untuk Memulai Proses Recovery:
  • Setelah masuk ke Command Prompt, ketikkan perintah berikut: chkdsk X: /f
  • Gantilah 'X' dengan nama disk tempat file yang terhapus sebelumnya disimpan.
  • Aktifkan Proses Recovery:
  • Setelah itu, ketikkan kode berikut: ATTRIB -H -R -S /S /D X:*.*
  • Ulangi penggantian 'X' dengan nama disk yang relevan.
  • Tunggu hingga Proses Selesai:
Setelah menekan tombol Enter, proses pemulihan file yang terhapus akan dimulai. Selama proses ini berlangsung, hindari untuk menyimpan, menghapus, atau memindahkan file apa pun di dalam komputer.

3. Gunakan File HIstory (Windows 10)


Di sistem operasi Windows 10, terdapat fitur yang sangat berguna yang disebut File History. Sebelumnya, fitur ini dikenal sebagai Backup and Restore pada Windows 7 dan Windows 8. Dengan File History, Anda dapat dengan mudah mengembalikan file yang sudah terhapus sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan File History:

  • Buka Menu ‘Settings’:
  • Temukan menu ‘Settings’ di menu ‘Start’. Biasanya, Anda dapat mengenali ikonnya yang berbentuk gigi.
  • Pilih ‘Update & Security’:
  • Setelah masuk ke menu ‘Settings’, pilih opsi ‘Update & Security’.
  • Pilih ‘Backup’:
  • Di dalam ‘Update & Security’, cari dan pilih opsi ‘Backup’.
  • Aktifkan File History:
  • Di sini, Anda akan melihat jendela dengan tulisan 'Back up using - File History'. Pilih 'Add a drive'.
  • Pilih Partisi atau Penyimpanan Eksternal:
  • Setelah memilih ‘Add a drive’, daftar partisi disk dan penyimpanan eksternal akan muncul. Pilih partisi atau penyimpanan eksternal tempat file yang ingin Anda pulihkan sebelumnya tersimpan.
  • Klik ‘Restore’ untuk Mengembalikan File:
  • Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah di atas, semua file yang ada di dalam partisi atau penyimpanan tersebut akan di-backup oleh File History. Jadi, untuk mengembalikan file yang terhapus, Anda hanya perlu klik opsi ‘Restore’.
Dengan menggunakan File History, Anda dapat menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan dan dengan mudah mengembalikan file yang telah terhapus. Pastikan untuk mengaktifkan File History secara teratur untuk menjaga data Anda tetap aman dan dapat diakses kembali kapan saja Anda membutuhkannya. Semoga panduan ini membantu Anda mengatasi masalah file yang terhapus dengan mudah dan efisien!

4. Gunakan Fitur Restore Previous Versions

 
Jika file yang baru saja Anda hapus tidak berada di Recycle Bin, jangan khawatir. Masih ada cara lain yang dapat Anda coba, yaitu melalui fitur 'Restore Previous Versions'. Pastikan Anda baru saja menghapus file tersebut dan komputer belum dimatikan setelah kejadian tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah santai untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan fitur Restore Previous Versions:

  • Temukan Lokasi File yang Terhapus:
    • Cari folder tempat file tersebut disimpan sebelumnya.
  • Klik Kanan pada Folder:
    • Klik kanan pada folder yang bersangkutan.
    • Atau, buka folder tersebut dan klik kanan pada area kosong di dalamnya.
  • Pilih 'Restore Previous Versions':
    • Pada opsi yang muncul, pilih 'Restore previous versions'.
  • Pilih Versi File yang Ingin Dikembalikan:
    • Akan muncul jendela pop-up berisi pilihan versi file sebelumnya. Pilih versi di mana file tersebut masih ada.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dengan santai, folder tersebut seharusnya akan kembali ke versi di mana file yang terhapus masih ada. Jadi, jangan panik jika file yang Anda butuhkan tiba-tiba terhapus. Gunakan fitur ini dengan tenang dan pulihkan file Anda dengan mudah. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda mengatasi masalah file yang terhapus dengan rileks!

5. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga


Jika Anda kehilangan data atau file yang penting karena terhapus, jangan khawatir. Aplikasi pihak ketiga seringkali menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi masalah ini. Beberapa aplikasi yang terkenal dan sering digunakan adalah Recuva dan Disk Drill.

Untuk memanfaatkan aplikasi pihak ketiga, Anda dapat mengikuti panduan yang disediakan oleh masing-masing aplikasi. Secara umum, prosesnya melibatkan pemindaian (scan), pemilihan file yang ingin dipulihkan, dan pemulihan file tersebut.

Selain proses yang relatif mudah, aplikasi pihak ketiga seperti Recuva juga menawarkan fleksibilitas. Misalnya, Anda dapat menghubungkan perangkat Android Anda ke laptop atau PC dan menggunakan aplikasi seperti Recuva untuk memulihkan file yang terhapus di HP Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun aplikasi pihak ketiga menawarkan kemudahan dan fleksibilitas, versi gratisnya seringkali memiliki batasan. Batasan ini mungkin berupa ukuran maksimal file atau jumlah file yang dapat dipulihkan. Jadi, jika Anda perlu memulihkan file yang berukuran besar, kemungkinan Anda harus mempertimbangkan versi berbayar.

Selain itu, terdapat juga situasi di mana file Anda dianggap tidak dapat dipulihkan oleh aplikasi pihak ketiga. Hal ini bisa terjadi jika file Anda sudah tertimpa (overwritten) oleh file lain pada partisi hardisk yang sama. Dalam kasus ini, aplikasi pihak ketiga tidak akan dapat membantu Anda mengembalikan data, file, atau folder yang diinginkan.

Dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga, Anda memiliki peluang lebih besar untuk memulihkan data yang hilang. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan batasan dan kemungkinan situasi di mana pemulihan tidak mungkin dilakukan. 

6. Gunakan FileBox Cloud Storage


Sebagai tindakan pencegahan, FileBox Cloud Storage adalah solusi yang sangat berguna untuk melindungi data Anda. Selain berfungsi sebagai penyimpanan awan yang aman, FileBox Cloud Storage juga menawarkan fitur restore yang memudahkan Anda mengembalikan file yang terhapus.

Dengan FileBox Cloud Storage, proses pemulihan data sangatlah mudah. Cukup buka FileBox melalui web browser Anda, dan Anda dapat memulai proses restore file dengan cepat. Bahkan, Anda dapat mengembalikan file yang terhapus secara permanen atau yang telah tertimpa oleh file lain. Keunggulan ini memastikan bahwa data Anda tetap aman dan dapat diakses kembali, bahkan setelah terhapus.

Dengan menggunakan FileBox Cloud Storage, Anda tidak hanya memastikan keamanan data Anda tetapi juga memberi diri Anda akses mudah ke pemulihan data. Jadi, Anda dapat menjalani aktivitas online dengan lebih tenang, mengetahui bahwa data Anda selalu dalam kendali dan dapat dipulihkan dengan mudah.

Load comments