Strategi Trading Forex Tanpa Indikator 99,9% Profit
ForexKalian yang terjun dalam dunia trading forex pasti sudah tidak asing lagi dengan indikator. Namun, tahukah kalian bahwa strategi trading forex tanpa indikator juga bisa memberikan hasil yang menguntungkan? Ya, kalian tidak salah dengar. Ada beberapa trader yang telah membuktikan bahwa strategi trading forex tanpa indikator ini bisa menghasilkan profit hingga 99,9%. Lalu, bagaimana cara melakukan strategi trading forex tanpa indikator tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Pengenalan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang strategi trading forex tanpa indikator, ada baiknya kalian mengenal terlebih dahulu tentang apa itu trading forex. Trading forex adalah kegiatan jual beli mata uang asing yang dilakukan secara online melalui platform trading. Tujuan dari trading forex adalah untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai tukar mata uang yang dibeli dan dijual.
Indikator dalam trading forex adalah alat yang digunakan untuk membantu trader dalam menganalisis pergerakan harga. Indikator dapat digunakan untuk memprediksi arah pergerakan harga, menentukan level support dan resistance, dan masih banyak lagi. Namun, indikator juga memiliki kelemahan, yaitu sinyal yang terlambat dan sinyal palsu.
Strategi trading forex tanpa indikator, seperti namanya, adalah strategi trading yang tidak menggunakan indikator sebagai alat analisis. Strategi ini lebih mengandalkan kemampuan trader dalam membaca pergerakan harga dengan mengamati pola-pola yang terbentuk di chart.
Cara Trading Forex Tanpa Indikator
Strategi trading forex tanpa indikator dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Mengamati Pola Candlestick
Candlestick adalah salah satu jenis chart yang digunakan dalam trading forex. Dalam strategi trading forex tanpa indikator, pola candlestick dapat memberikan sinyal pembalikan arah pergerakan harga. Ada beberapa pola candlestick yang sering muncul, seperti pola Hammer, pola Doji, pola Engulfing, dan masih banyak lagi.
Kalian dapat memanfaatkan pola-pola tersebut untuk mengambil posisi buy atau sell. Sebagai contoh, jika terdapat pola Hammer yang muncul setelah downtrend, ini dapat menjadi sinyal pembalikan arah pergerakan harga. Kalian dapat membuka posisi buy pada level tersebut.
2. Menggunakan Support dan Resistance
Level support dan resistance adalah level yang sering dijadikan patokan dalam trading forex. Level support adalah level harga di mana permintaan lebih besar daripada penawaran, sehingga harga cenderung naik. Sedangkan level resistance adalah level harga di mana penawaran lebih besar daripada permintaan, sehingga harga cenderung turun.
Kalian dapat memanfaatkan level support dan resistance untuk mengambil posisi buy atau sell. Sebagai contoh, jika harga telah mencapai level resistance dan terdapat tanda-tanda akan terjadi pembalikan arah, kalian dapat membuka posisi sell pada level tersebut.
3. Menggunakan Price Action
Price action adalah teknik trading yang mengandalkan pengamatan terhadap pergerakan harga di chart. Dalam strategi trading forex tanpa indikator, price action dapat membantu trader untuk membaca pergerakan harga dan mengambil posisi buy atau sell.
Price action dapat dilakukan dengan cara mengamati pola-pola yang terbentuk di chart, seperti pola Head and Shoulders, pola Double Top, dan masih banyak lagi. Dengan memanfaatkan price action, kalian dapat mengambil posisi buy atau sell dengan lebih akurat.
Keuntungan dan Risiko Trading Forex Tanpa Indikator
Keuntungan dari strategi trading forex tanpa indikator adalah kalian tidak perlu mengandalkan indikator yang sering memberikan sinyal terlambat dan palsu. Dengan mengandalkan kemampuan trader dalam membaca pergerakan harga, strategi ini dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Namun, seperti halnya strategi trading forex lainnya, strategi trading forex tanpa indikator juga memiliki risiko. Risiko tersebut antara lain adalah kehilangan modal akibat kesalahan dalam membaca pergerakan harga, serta risiko pasar yang tidak dapat diprediksi dengan akurat.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu trading forex?
Trading forex adalah kegiatan jual beli mata uang asing yang dilakukan secara online melalui platform trading.
2. Apa itu indikator dalam trading forex?
Indikator dalam trading forex adalah alat yang digunakan untuk membantu trader dalam menganalisis pergerakan harga.
3. Apa kelemahan dari indikator dalam trading forex?
Kelemahan dari indikator dalam trading forex adalah sinyal yang terlambat dan sinyal palsu.
4. Apa itu strategi trading forex tanpa indikator?
Strategi trading forex tanpa indikator adalah strategi trading yang tidak menggunakan indikator sebagai alat analisis.
5. Apa keuntungan dari strategi trading forex tanpa indikator?
Keuntungan dari strategi trading forex tanpa indikator adalah hasil yang lebih akurat karena mengandalkan kemampuan trader dalam membaca pergerakan harga.
6. Apa risiko dari strategi trading forex tanpa indikator?
Risiko dari strategi trading forex tanpa indikator antara lain adalah kehilangan modal akibat kesalahan dalam membaca pergerakan harga, serta risiko pasar yang tidak dapat diprediksi dengan akurat.
7. Apa itu candlestick?
Candlestick adalah salah satu jenis chart yang digunakan dalam trading forex.
8. Apa itu level support dan resistance?
Level support adalah level harga di mana permintaan lebih besar daripada penawaran, sehingga harga cenderung naik. Sedangkan level resistance adalah level harga di mana penawaran lebih besar daripada permintaan, sehingga harga cenderung turun.
9. Apa itu price action?
Price action adalah teknik trading yang mengandalkan pengamatan terhadap pergerakan harga di chart.
10. Apa risiko dari trading forex?
Risiko dari trading forex antara lain adalah kehilangan modal akibat fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak dapat diprediksi dengan akurat.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk mengikuti Sudar.id untuk mendapatkan update terbaru seputar trading forex dan tips-tips menarik lainnya.